Muse Pelangi

Wavy Tail

Jumat, 20 September 2019

LAYANAN DALAM INTERNET






Layanan – Layanan dalam Internet


  1. E-mail
E-mail adalah layanan pertama dalam dunia internet. Saat ini, e-mail sudah banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. E-mail adalah versi maya kotak surat anda di dunia nyata. Dengan beralamatkan alamat e-mail anda yang sudah seperti identitas pribadi, anda bisa saling mengirim surat dengan  cepat. Saat ini, e-mail tidak hanya berisi teks saja, namun bisa dilampiri gambar, foto, suara, bahkan video. E-mail juga memudahhkan kita mengirim surat yang sama kepada beberapa orang sekaligus. Layanan internet berupa e-mail ini sangat banyak sekali macamnya, ada yang gratis dan ada yang berbayar. Contoh e-mail gratis adalah Yahoo, Gmail, dan Hotmail.


  1. World Wide Web (www)
World Wide Web (www) adalah sistem internet yang memberi fasilitas informasi yang cepat dan menggunakan teknologi hiperteks. Layanan ini, memungkinkan kita bisa menjelajahi halaman website yang ada di internet dan mendapaktkan informasi berlimpah maupun sebagai hiburan.
Dalam WWW, struktur sumber daya internet ini dapat dianalogikan seperti jaring laba-laba. Jika dilihat dari polanya, jaringan ini memiliki lingkarang yang terpusat pada satu titik yang sama. Dari titik tengah ini akan membentuk garis penghubung yang tegak lurus terhadap lingkaran sehingga membentuk simpul. Jika percabangan merupakan titik simpul yang mengandung data, maka setiap garis adalah penghubung yang mengkoneksikan setiap data. Pemilihan data ini dilakukan dengan sistem hypertext. Pada titik simpul terdapat satu atau banyak komputer yang terhubung di internet atau sebuah petunjuk yang mengarahkan ke file tertentu dalam sebuah komputer. Dalam hal ini ketika ada sebuah Hyperlink maka akan ada koneksi dengan komputer lain atau berkas lainnya.
Halaman web bisa berisi suara, gambar, animasi, teks atau program perangkat lunak yang dapat menjadikannya dokumen yang dinamis. Pengguna mengakses World Wide Web dari sebuah browser, yaitu sebuah program yang dapat menampilkan file HTML, seperti misalnya Mozilla Firefox, Opera, Chrome dan lain sebagainya. Contoh WWW adalah situs yang sekarang anda gunakan, Facebook, Twitter, LinkedIn, Youtube, dan lain-lain.
  1. Mailing List
Layanan internet mailing list memungkinkan adanya sebuah forum diskusi antar para pemilik e-mail di internet. Penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah atau konferensi secara elektronik tanpa terikat ruang dan waktu. Diskusi dapat berlangsung setiap hari tanpa berhenti. Hasil yang diperoleh jauh lebih efektif daripada menyelenggarakan seminar dan konverensi konvensional. Sistem ini menggunakan satu alamat e-mail, dimana orang yang mengirim e-mail ke alamat tersebut, maka e-mail itu akan diteruskan secara otomatis kepada semua alamat e-mail yang terdaftar di mailing list tersebut.
E-CommerceE-Commerce merupakan layanan internet untuk kepentingan ekonomi, seperti toko online. Dengan adanya layanan internet semacam ini anda tidak perlu repot lagi belanja ke mall atau supermarket untuk membeli barang yang anda inginkan. Cukup buka laptop anda kemudian koneksikan dengan internet, cari toko online terpercaya yang menjual barang yang anda inginkan, transfer dan barang keinginan andapun akan dikirim ke rumah anda.
E-BankingKemudahan transaksi dan transfer uang real time bisa anda dapatkan dengan menggunakan layanan internet E-Banking. Saat ini hampir semua bank pemerintah maupun swasta menyediakan fitur E-Banking ini kepada para nasabahnya. Kelebihan dari E-Banking di banding dengan transaksi biasa adalah kemudahannya. Untuk transfer misalkan, anda tidak perlu datang ke mesin ATM terdekat lagi untuk mentransfer sejumlah uang. Cukup gunakan layanan internet ini maka andapun bisa mentransfer uang dengan cepat.
Chatting

Layanan internet ini merupakan layanan favorit para kawula muda, chatting merupakan kegiatan berbincang melalui teks antar para pengguna internet seluruh dunia. Salah satu aplikasi chating yang sering digunakan adalah IRC (Internet Relay Chat) sebuah protokol yang memungkinkan semua user internet saling terhubung dan berbincang pada sebuah channel. 
VOIP
Voice Over Internet Protocol (VOIP) merupakan layanan internet yang memungkinkan pembicaran via telephone dengan biaya gratis. Jika menggunakan layanan internet yang satu ini anda hanya memerlukan koneksi internet tanpa harus membayar pulsa telepon. Banyak sekali VOIP server gratis yang bisa anda gunakan untuk layanan internet ini salah satunya yang paling terkenal di Indonesia adalah VOIP rakyat.
  1. Telnet (Tele Networking)
Fungsi dari Telnet untuk mengakses komputer (host/server) dari jauh. Telnet merupakan program yang memungkinkan komputer menjadi pusat dari komputer lain di internet. Telnet pun memungkinkan untuk log in sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada di komputer tersebut. Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer itu. Penggunaan server ini sama seperti kalau kita melakukannya pada komputer di jaringan lokal.  Namun dalam telnet kita hanya dapat menjalankan program dan perintah dalam mode teks saja. Saat ini telnet jarang digunakan karena koneksinya bisa dibajak atau dibaca. Versi telnet yang lebih aman adalah SSH atau Secure Shell yang pada prinsipnya sama, hanya saja transfer datanya diacak dengan sistem enkripsi sehingga tidak bisa dibajak di tengah jalan.
  1. Internet Relay Chat (IRC)
IRC merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung dengan menggunakan keyboard. kita dapat ambil bagian dalam komunikasi publik dengan sekelompok orang. Atau, jika kita inginkan, layanan internet ini dapat anda menggunakan IRC untuk mengatur komunikasi pribadi dengan orang-orang tertentu, yaitu sejenis teleconference. Hanya saja, semuanya dilakukan dalam mode teks. Tidak ada gambar sama sekali, meskipun itu hanya emoticon.
  1. File transfer protocol (FTP)
FTP atau file transfer protocol adalah layanan di internet untuk melakukan transfer antara komputer dengan banyak server di internet. FTP digunakan untuk mengirim dan menerima file diantara komputer di seluruh dunia. Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini sehingga kita dapat menyalin sebuah atau banyak file ke komputer kita.
  1. Newsgroups
Newsgroups adalah layanan di internet yang merupakan salah satu dari mailing list di internet. Namun tidak seperti mailing list yang menggunakan e-mail sebagai medianya, newsgroup menggunakan jaringan khusus yang disebut sebagai UseNet. Dalam setiap komputer terdapat beberapa newsgroup yang kemudian dibagi berdasarkan topik umum dan dibagi lagi menjadi sub-topik dibawahnya. UseNet sendiri adalah sistem kelompok diskusi dengan artikel-artikel yang didistribusikan ke seluruh dunia. UseNet memiliki ribuan kelompok diskusi yang mencakup semua hal dan topik yang ada di dunia ini.
  1. Gopher
Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tersusun atas menu sistem pencarian informasi. Situs yang menggunakan protokol Gopher pada dasarnya adalah berupa komputer yang menampilkan menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar menu ini adalah daftar isi yang mengolah dan menunjuk informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk terkoneksi dengan server-server tertentu. Saat ini Gopher sudah jarang sekali digunakan, bahkan hampir tidak ada.


Sumber:https://pandanaxy99.wordpress.com/layanan-layanan-dalam-internet/

UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET


Ukuran kecepatan akses internet





Dalam pemakaiannya, Internet memiliki kecepatan akses yang berbeda-beda,bergantung kepada provider atau saluran yang digunakan. Kecepatan akses Internet dapat diukur dari lebar pita (bandwidth) yang merupakan ukuran dari besarnya kapasitas untuk pemindahan atau transfer data. Semakin besarbandwidth yang dimiliki, maka kecepatan aksesnya semakin besar.



Satuan kecepatan akses Internet adalah Kbps (kilobits per second) atau Mbps (megabits per second ). 1 kilobits sama dengan 1.000 bits dan 1 megabits sama dengan 1.000.000 bits. Misalnya, kecepatan akses Internet suatu komputer adalah 56 Kbps. Artinya, komputer tersebut dapat mendownload data sebesar 56 Kb dalam waktu 1 detik.



Pada kenyataannya, kecepatan akses Internet dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Faktor yang mempengaruhikecepatan akses Internet diantaranya adalah: 
Kecepatan komputer pelanggan. 
Kepadatan lalu lintas Internet sepanjang rute yang dilalui. 
Besar bandwidth yang disewa ISP ke Backbone Internet. 
Jumlah yang mengakses server secara bersamaan. 
Kemampuan dan kecepatan server dimana pelanggan menakses. 


Berikut ini adalah kecepatan akses Internet berdasarkan saluran yang digunakannya.


1. Kecepatan Akses Internet dengan Dial Up melalui Jalur PSTN


Cara menghubungkan komputer ke Internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dial up. Dial up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) melalui jaringan telepon reguler (PSTN), contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.


Dial up merupakan cara mengakses Internet dengan menghubungkan komputer ke Internet melalui saluran telepon rumah. Untuk melakukan sambungan dial upmembutuhkan alat bantu yang disebut modem. Pada umumnya, komputer yang digunakan untuk dial up merupakan komputer tunggal. Kecepatan akses Internet menggunakan dial up mencapai 56 kbps. Tetapi, jika akses dilakukan pada siang hari, kecepatannya akan berkurang karena saluran telepon sangat sibuk.


2. Kecepatan Akses Internet dengan ADSL


ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknolohi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.


Bandwidth maksimum yang didapat apabila kita menggunakan aksese Internet menggunakan ADSL adalah:

Untuk line rate 384 Kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 Kbps. 
Untuk line rate 384 Kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kbps. 
Untuk line rate 512 Kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. 
Untuk line rate 512 Kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang biasa didapatkan sekitar 52 Kbps. 


3. Kecepatan Akses Internet dengan GPRS


Kebutuhan industri akan komunikasi yang mobile menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service, yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).


Dalam teorinya, GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps sehingga memungkinkan akses Internet, pengiriman data multimedia ke komputer atau notebook.


4. Kecepatan Akses Internet dengan 3G


3G adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).


3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang memberikan kecepatan akses sebagai berikut:

Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile). 
Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian). 
Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat. 


5. Kecepatan Akses Internet dengan WiFi


Teknologi jaringan tanpa kabel yang dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi) menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. WiFi (Wirelless Fidelity) adlah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman.


6. Kecepatan Akses Internet dengan Wireless Broadband


Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat, termasuk handphone, komputer, notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, wireless broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar Internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara wireless broadband diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.


7. Kecepatan Akses Internet dengan LAN (Local Area Network)


Salah satu cara untuk terhubung ke Internet adalah dengan mengubungkan komputer ke jaringan komputer yang terhubung ke Internet. LAN mempunyai kecepatan transfer data 10,100 atau 1000 Mbps.


8. Kecpatan Akses Internet dengan TV Kabel


Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke Internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Sumber:https://gurutiksmpmadinatulhadidcilegon.wordpress.com/2012/07/09/ukuran-kecepatan-akses-internet/

PENYELENGGARA JASA INTERNET


Penyelenggara Jasa Layanan Internet di Indonesia Perlu Dasar Hukum yang Kuat



Polemik hukum yang menimpa mantan pimpinan IM2 bisa menjadi permasalahan panjang mengingat praktik serupa umum dilakukan oleh banyak penyedia jasa layanan Internet di Indonesia. Untuk itu kepastian hukum, terkait mana yang boleh dan tidak boleh, dalam penyelenggaraan layanan ini merupakan hal yang kritis untuk segera ditetapkan.



Terkait penolakan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh mantan Direktur Utama IM2 Indar Atmanto, terhadap tuduhan merugikan negara, membuat berang para penyedia jasa layanan Internet yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Pihak APJII sendiri telah mengirim surat terbuka ke pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mahkamah Agung, dan Presiden, terkait status izin yang mereka miliki.

Jika ternyata semua ISP dianggap menyalahi aturan, maka semua anggota APJII akan mematikan layanan mereka. Hal ini bisa berakibat blackout terhadap koneksi Internet di seluruh Indonesia yang telah digunakan oleh lebih dari 70 juta pelanggan. Belum lagi dampaknya bagi dunia bisnis yang di jaman sekarang sangat bergantung pada koneksi Internet, seperti kegiatan di bursa saham atau aktivitas perbankan.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sammy Pangerapan kepada Liputan 6 menyatakan, “Daripada kami semua (ISP) masuk penjara, lebih baik kami matikan koneksi internet. Hasilnya, pelanggan nanti juga akan merasa dirugikan jika tak ada koneksi Internet.”

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring sendiri, seperti dikutip dari Tempo, meminta penyelenggara jasa Internet tak takut berbisnis di Indonesia. Selama tak melanggar aturan, dia menjamin mereka aman menjalankan bisnisnya. Masih dari sumber yang sama, Tifatul sendiri belum mengetahui soal rencana boikot ini. Ia juga tidak bisa menjelaskan kenapa pihak IM2 tetap dianggap bersalah dan mempersilakan pihak terkait untuk menanyakan langsung ke Hakim (Agung) yang membuat putusan.
SUMBER:https://dailysocial.id/post/penyelenggara-jasa-layanan-internet-di-indonesia-perlu-dasar-hukum-yang-kuat

Jumat, 13 September 2019

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti HubBridgeSwitchRouterGateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah


ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Klasifikasi


Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi:
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah local atau Local area network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network(WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar provinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien(client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-serverprint-serverdatabase server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    2. Jaringan nirkabel(wi-fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

JARINGAN BERDASARKAN AREA KERJA

Jaringan komputer
          Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

 

    Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nikrabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub,Bridge,Switch,Router,Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Jaringan  komputer  berdasarkan  area  kerjanya  dibedakan  menjadi  empat kelompok,  yaitu:
1.Local  Area Network (LAN)
           Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.

          Jaringan komputer ini  menghubungkan  antar-PC  (Personal  Computer)  atau  server yang berada  di  daerah  yang  tidak  terlalu  jauh,  seperti  di  dalam  gedung  atau  satu area  bangunan  dengan  radius  maksimum  10  km.  Pada  jaringan  lokal  ini, kecepatan  pengiriman  data  relatif  tinggi,  yaitu  antara  1–100  Mbps.  Biasanya, jaringan  lokal  ini  dimiliki  dan  dioperasikan  oleh  satu  lembaga  tanpa menggunakan  fasilitas  dari  perusahaan  telekomunikasi  umum.  Jaringan komputer di  lembaga  pendidikan  umumnya  tergolong  LAN.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
          Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.


          Jaringan  komputer ini  memiliki  radius  10–50  km.  MAN  merupakan  pilihan  untuk membangun  jaringan  komputer  antarkantor  dalam  suatu  kota  dengan kecepatan  transmisi  antara  45–600  Mbps.  Untuk  membentuk  jaringan  MAN, dapat  memanfaatkan  fasilitas  dari  perusahaan  telekomunikasi  umum  atau menggunakan  paket  program  radio.
3. Wide Area Network (WAN)
          Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.

          Jaringan  komputer ini  memiliki  radius  sangat  besar,  menghubungkan  LAN  dan  MAN melewati  batas  geografis  mencakup  antarwilayah,  antarnegara,  dan antarbenua, serta bersifat milik umum. WAN memiliki kecepatan transmisi di bawah  1  Mbps.
4. Internet
          Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.

          Internet  adalah  sebuah  jaringan  komputer  yang  sangat  besar  yang menghubungkan seluruh sistem Jaringan komputer di seluruh dunia. Internet merupakan  kumpulan  dari  sejumlah  LAN,  MAN,  dan  WAN  dari  berbagai tempat  di  seluruh  dunia.  Setiap  komputer  yang  terhubung  dengan  jaringan internet  dapat  berkomunikasi  dalam  bentuk  pertukaran  data  dan  informasi secara  langsung.
Sumber:http://jaringankomputer-muhammadfaisal.blogspot.com/

Tips Sukses UNBK

11 Tips Untuk Sukses Menghadapi UNBK Tahun 2019 Agar Hasil Maksimal #1. Percaya Diri Percaya diri merupakan perasan yakin pada dir...